Sepenggal Kisah di Rato
Oleh: Wahyuningsih-MHS UII Yogyakarta Ku buka jendela pagi di udara yang segar, derup kerap nyanyian burung seakan menyambut datangnya pagi yang cerah , dan embun pagi pun enggan meninggalkan dedaunan. Mentari pagi mulai memancarkan cahayanya dan memberikan sebuah senyuman manis pada dunia, cahaya mentari seakan memberikan arti sebuah hidup padaku di pagi yag cerah ini dimana aku bisa meikmati indahnya suasana pagi di kampung ini. Ku duduk di tangga rumah seraya menyaksikan warga kampung rato yang mulai melakukan aktifitasnya sehari-hari dan ku hirup udara segar sambil ku nikmati suasana indah, nyaman dan asri di pagi ini. Kemudian aku mencoba turun dari tangga dan melangkah ke pagar rumah, sejenak ku berdiri untuk melihat beberapa tetangga yang sedang membersihkan halaman rumahnya dan para petani mulai bergegas untuk berangkat ke sawah. Ku arahkan pandanganku dari ujung utara hingga di ujung selatan, ku melangkah keluar dari halaman rumah lalu ku arungi langkahku. Sepanjang j