Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

TRADISI BERLADANG MASYARAKAT BIMA

Gambar
TRADISI BERLADANG MASYARAKAT BIMA Oleh : Pangeran Arif  https://kampungmediasareindai.wordpress.com/2011/01/ Aktivitas berladang merupakan warisan leluhur yang menjadi tradisi dan diwariskan secara turun temurun, begitupun bagi masyarakat Bima. Tradisi berladang mereka ditandai dengan kehidupan di atas gunung. Mereka menggarap ladang berpindah-pindah dari gunung yang satu, ke gunung lainnya. Langkah ini juga ditempuh sebagai sebuah upaya pemenuhan kebutuhan tambahan dalam rangka bertahan hidup, juga usaha menjauhkan diri dari kemiskinan. Selain itu, perpindahan dan penyebaran penduduk, sangat dipengaruhi oleh tradisi berladang rakyat yang berpindah-pindah. Untuk memulai berladang, mereka mengadakan musyawarah terlebih dahulu. Hal ini berkaitan dengan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki sibuk mempersiapkan seluruh peralatan seperti batu asah/kamalo, parang/cila, kapak/ponggo, maupun tembilang/cu’a, serta alat lainnya. Sementara kaum perempuan menyiapkan

Perjanlan Hidup Anak Rantau Bima

Gambar
Add caption Tiada hentinya aku memohon ampun, tiada henti aku berjanji kepada Allah tuhan ku, dan tiada henti aku melaksanakan Sholat taubat sebagaimana yang dianjurkan. Ku melakukan itu semua  dengan alasan memohon ampun dan berjanji   untuk tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama. Namun lagi dan lagi hal itu tetap ku lakukan, entah kenapa dorongan untuk melakukan nya begitu kuat padahal ingin hati berhenti, padahal efek yang aku rasakan ketika aku berhenti melakukan nya tiga hari saja begitu luar biasa. Aku merasakan semangat yang luar biasa, aku merasakan hal-hal menjadi positif, aku dapat berperasaan baik (Khuznuzon), yang terpenting hati ku bisa menjadi lapang. Sudah sering kali aku rencanakan hal-hal positif, berbagai alternative cara untuk meninggalkan hal-hal itu. aku baca dan ku tulis, berbagai tutorial video di youtube aku tonton dan aku dengarkan dengan seksama, semua berhasil untuk hari pertama dan kedua. Pernah ku menyusun strategi untuk berhenti dalam kurun